Headlines News :
Home » » Durma tak sebatas Anugrah

Durma tak sebatas Anugrah

Written By Unknown on Jumat, 18 Maret 2016 | 19.10

Durma tak sebatas Anugrah
Durma tak sebatas Anugrah
Durma merupakan tembang macapat yang menggambarkan kondisi ketika manusia telah menikmati segala kenikmatan dari Tuhan. Dalam banyak kasus, manusia akan mengingat Pencipta-nya saat ia dalam kondisi kesulitan, dan ia akan lupa ketika dalam kondisi kecukupan.
 
Sudah seharusnya ketika manusia dalam kondisi kecukupan ia akan bersyukur, namun pada kenyataannya justru seringkali ia bersifat sombong, angkuh, serakah, suka mengumbar hawa nafsu, mudah emosi dan berbuat semena-mena terhadap sesamanya. Sifat-sifat buruk inilah yang mungkin digambarkan dalam tembang macapat Durma. Durma bagi beberapa kalangan diartikan sebagai munduring tata krama, (mundurnya etika).

Tembang macapat Durma biasanya digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat amarah, berontak, dan juga semangat perang. Ia menggambarkan keadaan manusia yang cenderung berbuat buruk, egois dan ingin menang sendiri.

Ciri dari tembang macapat Durma adalah :
  1. Memiliki Guru Gatra : 7 baris setiap bait
  2. Memiliki Guru Wilangan : 12, 8, 6, 7, 8, 5, 7 (artinya baris pertama terdiri dari 12 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya…)
  3. Memiliki Guru Lagu : a, i, a, a, i, a, i (artinya baris pertama berakhir dengan vokal a, baris kedua berakhir vokal i, dst).

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Lagu Langgam Jawa - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template